Mengenal Lebih Jauh Tentang Lensa Progresif

Long Corridor Vs Short Corridor Progressive Lenses

Dengan adanya lebih dari seribu desain lensa progresif di pasar (Koridor pendek, koridor panjang, desain keras, desain lembut, digital, konvensional, anggaran, premium, dll), saya memahami betapa membingungkannya bagi mereka pengguna dan calon pengguna lensa progresif. Nah sebelum membahas tentang koridor pada lensa progresif saya akan menjelaskan lensa progresif  terlebih dahulu.

APA LENSA PROGRESIF ITU???

Lensa Progresif merupakan lensa yang mempunyai banyak fokus dan kekuatan yang bervariasi sehingga bisa digunakan untuk melihat pada semua jarak penglihatan. Bagi mereka pengguna lensa progresif tidak perlu membawa dua kacamata, cukup menggunakan satu kacamata untuk melihat pada jarak jauh, menengah, dan dekat.  Lensa progresif bisa disebut Progressive Addition Lenses (PAL), Progressive Power Lenses (PPL) atau Graduated Prescription Lenses. 

Lensa progresif adalah lensa koreksi khusus untuk penderita presbyopia. Lensa progresif mempunyai gradasi ukuran yang lebih kuat dibanding yang lain. Dan juga merupakan  pembaruan lensa bifokal dan trifokal. Bedanya Lensa bifokal dan trifokal memiliki garis tanda di lensanya. Namun lensa Progresif memiliki tampilan yang mulus. Maka dari itu lensa progresif banyak dipilih karena faktor estetikanya seperti tidak mempunyai batas yang terlihat seperti lensa bifokal dan trifokal. Hal ini bisa mencegah lompatan bayangan seperti pada pemakai bifokal dan trifokal, dan secara aktual akan melatih mata agar penglihatan meningkat. 



Selanjutnya saya akan membahas tentang koridor lensa progresif. 


APA KORIDOR ITU?? 


Sebuah jalur (koridor) merupakan perubahan ukuran dari atas ke bawah yang berada di permukaan lensa progresif tanpa batas segment, membuat pemakainya bisa melihat obyek dari jarak jauh, melihat lurus serta melihat obyek di jarak menengah, dan di bagian bawah untuk membaca atau melakukan aktivitas lain di jarak dekat tanpa harus ganti kacamata. 

Koridor lensa progresif adalah area yang terletak antara kedua perifer dan secara vertikal terletak antara area penglihatan jauh dan dekat. Area ini disebut juga area penglihatan sedang atau medium. Lebar dan panjang daerah tersebut tergantung dari desain masing-masing produk. Semakin panjang koridornya maka semakin luas area penglihatan jauh dan mediumnya, tapi area baca semakin sempit. Semakin pendek  koridornya maka semakin sempit area mediumnya, tetapi semakin luas area penglihatan jauh dan dekatnya. Semakin panjang koridor lensa progresif, maka semakin besar dimensi vertikal frame yang dibutuhkan. 

Apa bedanya short koridor dan long koridor pada lensa progresif?

Short Koridor Lensa Progresif 

Short kolidor ini banyak digunakan untuk estetika dan kurang untuk kenyamanan. Dan menjadi populer karena orang-orang menginginkan kerangka yang lebih kecil dan hampir tidak ada zona perantara dibandingkan dengan koridor panjang. Ciri-ciri short kolidor :

1) Daerah baca yang sempit

2) Penggunaan bingkai yang lebih kecil

3) Minimum ketinggian segmennya 18 mm

Long Koridor Lensa Progresif 

Long kolidor ini biasanya terdapat pada desain soft pada lensa progresif. Ciri-ciri long koridor :

1) Daerah baca yang luas

2) Penggunaan bingkai yang lebih besar

3) Minimum ketinggian segmennya 21 mm

Daftar Pustaka :

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.oldseyecare.com/index.php/2012-10-10-03-53-15/32-progressive-lenses&prev=search

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.youngeroptics.com/adage.aspx&prev=search

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://www.reviewofophthalmology.com/article/success-with-short-corridor-progressives&prev=search